Saturday, April 21, 2012

Onkyo Hi-Fi (Gak Jadi) Tweaking


Onkyo ini saya dapet dengan harga murah (used), so diobak-abrik-pun gak jadi masalah :). Tujuan tweak ini adalah untuk mencoba memaksimalkan kemampuan si Onkyo. Lho,,emang suara si Onkyo jelek ya??kok masih perlu di tweak??
Jawab saya : 
Plus-nya:
  1. Cocok sekali buat muter Jazz, karena karakter si Onkyo ini lemah gemulai & melow.
  2. Repro nada rendah bagus (kapasitasnya).
  3. Mid & Hi seimbang.


Minusnya:
  1. Kurang cocok untuk memutar genre musik dengan beat2 cepet, bass kadang kedodoran sperti kurang asupan tenaga.
  2. Staging kurang lebar ( diatur posisi bagaimana-pun serasa kurang lebar aja)
  3. Karena terlalu melow, detail kurang (kurang tegas)
Planning Tweak:
  1. Mengganti/menambah Elko suplly dengan yang lebih bagus untuk menolong bass yang kedodoran pada musik2 dengan beat cepat.
  2. Untuk memperbaiki staging, dengan mengganti Op-amp.
  3. Untuk menambah detail, dengan mengganti Coupling Cap serta kapasitor di X-over nya.
FYI, si Onkyo ini punya fitur  CD, MD, serta Tuner (AM/FM)  namun semua fitur tersebut saya tiadakan alias dibuang, MD roomnya saya copot demikian juga dengan CD dan modul Tuner nya, jadi hanya saya pake Amplifiernya saja. Kenapa?? karena saya sudah ada CD player yang lebih bagus, saya gak pernah muter MD disk, saya gak pernah dengerin radio, actually alasan utamanya adalah nantinya dalam box tersebut mau saya tambahkan DIY DAC, pre-amp dan beberapa part pengganti yang lumayan makan tempat seperti Trafo, Elko, dsb.








Bongkar speaker






Wah ternyata magnetnya gede juga...

Hmmm, gak pake X-over sodara-sodara....cuma kapasitor buat tweeternya..

UPDATE 12 Mei 2012

Lanjut lagi..., kali ini membongkar semua blok serta membuang bagian yang tidak perlu seperti CD room+dudukannya, Headphone output, dsb..


Penampakan setelah beberapa bagian dibinasakan...=)


Terlihat banyak space kosong, kita lihat mau diisi apa nantinya..


Proses pembonngkaran...


Dibuang.....!!!!!


Trafo-nya.....paling saya suka..


Ini blok Powernya...semua elko pake Nichicon,terlihat juga resistor Mox 2Watt dibagian R-Emitor TR final. Dilihat sekilas, sepertinya ini power desain simetris. Tapi kok jumper-nya banyak bener,penataan juga gak rapi blas, mungkin karena tuntutan dimensi dan posisi penempatan sehingga menomor-sekiankan estetika kali yah??
 


Penampakan tanpa cover depan..

GAK JADI TWEAK2AN, KOMPONEN DAH DIKANIBAL SEMUA....HAHAHHA

Sunday, April 15, 2012

CMOY Headphone Amp


Karena penasaran dengan CMOY headphone amplifier yang terkenal di forum2 sono, maka liburan  minggu ini disempatkan untuk memanaskan solder kembali...

Komponen yang dipake: Resistor Takman rex25,Mox,Panasonic ern (saya baru tau kalo si ERN ini toleransinya 0,1 %) , potensio mini Alps, OPA2134, elko Nichicon PX, Blackgate STD.




Skema (nyomot pakdhe google) 




Tampak bawah PCB
 Dari  gambar diatas nampak Blackgate 3,3uF di posisi coupling input semata-mata karena gak ada stok kapasitor yang nilainya kecil, paling kecil ya si Blackgate itu, so terpaksa dipake dulu sambil nunggu MKP buat penggantinya (mungkin pake WIMA aja yang dimensinya gak terlalu bongsor.

Tampak atas


Dimensi


LED indikator


Switch ON-OFF


TESTING....


Testing pake Headphone alakadarnya merk Audio Technica..

Peningkatan setelah pake si Cmoy ini : suara lebih transparan, detail, staging ningkat dikiiit, overall puas lah, yang paling kerasa ya detail sama transparannya itu. Akhir kata dengan ini DEP  nyatakan si CMOY ini Rekomended Project!!!





DIY RCA Interconnect Cable


Ingredients:
  1. Kabel  Mogami 2524 (2X1 meter)
  2. Male RCA merk REAN (4 buah)
  3. Timah solder merk Oyaide (4,7% silver) secukupnya

Alat :
  1. Tang potong , jepit
  2. Solder
  3. Cutter
Cara membuat:

Panaskan solder kemudian ikuti langkah-langkah seperti gambar =D






Sajikan panas-panas bersama Gainclone goreng  dan tumis CDP...=D

SELAMAT MENIKMATI........................................


Monday, April 9, 2012

Edirol MA-10D Roland

Minggu pagi yang cerah (tidak seperti biasanya) menyempatkan berburu barang2 bekas di seputaran Kobe Harborland. Barang2 2nd disini terbilang murah dan bagus untuk kantong saya, dan  seperti biasa... ada saja barang yang menarik perhatian dan akhirnya terpaksa dibeli juga, diantaranya Tripod, Jaket, Dompet, Kacamata UV, serta speaker.

Speaker....hmmm, barang yang satu ini menjadi barang favorit saya di pasar loak daerah sini, dulu pernah nemu hi-fi Onkyo FR series yang harga barunya dibanderol lebih dr 30.000yen, saya tebus dengan harga yang benar2 fantastis yaitu hanya 3200yen saja!!!. Kali ini-pun saya nemu speaker Edirol,  kata si penjual ni speaker udah rusak,  pada saat beli-pun saya gak kenal merek ini,tapi tetep saya beli juga karena harganya yang teramat murah (dengan harga segitu, beli sebungkus rokok aja gak cukup) =D
Berikut penampakanya:

Setelah nyampe rumah untuk dicari apa kerusakanya, ternyata si Edirol ini adalah speaker buatan Roland!!
Setelah dibongkar, lagi-lagi keberuntungan berpihak pada saya =D, speaker ini gak rusak sama sekali cuma "lecet" dikit, hanya konektor female stekernya aja yang patah dan lepas dari mountingnya. 



Keberuntungan belum berakhir nyampe disini kawan........setelah dibongkar dan dilirik kanan-kiri, daleman ni speaker lumayan bagus lho. Driver yang dipake  3 inchi mid-woofer, tweeter 1 inchi, sudah ada X-over. Potensio menggunakan Alps-japan, powernya berbasis chip TDA7269 (2X10watt), sudah ada fitur digital input (coaxial dan optical) pula.




Karena gak ada spare part, terpakasa langsung tancep aja steker pengganti langsung ke Trafo (untuk sementara)

Edirol kini sudah bangun dari mati suri-nya....=D

Review singkat ala DEP (Diy Electronics Projects =D):
Si Edi ini memiliki penampilan yang elegan, dengan bahan MDF 1,2 inchi , kanan-kiri bermotif kayu yang di finishing dengan sangat baik. Suara sangat  detail terutama high dan mid-nya, instrumen2 dari lagu "I Only Want To Be With You" -Susan Wong  dengan gampang disajikan dengan apik. Kekurangan terletak pada staging yang tidak luas  serta repro nada rendah yang kurang deep, hal ini saya maklumi mengingat drivernya yang hanya 3 inch serta desain (enclosure box) yang kurang baik. Tapiiiiii karena ditebus dengan  harga yang amat sangat teramat murahhhhh, speaker ini performanya jauuuuuuuuuuh melebihi harganya..hehe =D

UPDATE
Berikut penampilan si Edi setelah dioperasi dan dapet donor organ yang baru =D
 Selamat atas kesembuhan si Edi, semoga bermanfaat....

Friday, April 6, 2012

Reasons Aviation is a Great Career Field

For those just starting out, or for individuals considering switching careers, aviation can be a great option. Commercial pilots and air traffic control professionals enjoy important career responsibilities, good pay and opportunities for advancement throughout their working lives.
  • Responsibilities If you are looking for a career in which you can exercise your skills and critical thinking abilities, aviation fits the bill. Both pilots and air traffic controllers undergo rigorous training and are responsible for the lives of hundreds of people every day on the job. Pilots are in charge of checking the aircraft’s weight and balance, interfacing with tower controllers, monitoring the aircraft, and navigating the aircraft during flight. Air traffic controllers guide airplanes and converse with pilots. They monitor the airspace and routes to ensure that all aircrafts are safe in their trajectory. Anyone interested in the detailed training requirements of air traffic controllers can browse the resources at air traffic controller training.
  • Job Outlook According to the U.S. Bureau of Labor Statistics, commercial airline pilots can expect an 11 percent increase in jobs in the coming years, which is on par with the national average rate of growth in the United States. Many pilots are predicted to retire in the next decade and new pilots will be hired to replace them. Air traffic controllers will face more difficult job prospects as a 3 percent decline in positions is predicted during the 2008-2018 period.
  • Career Advancement When researching a career, it’s also important to consider the advancement opportunities one can expect. Both commercial pilots and air traffic controllers have opportunities to grow in their profession as they gain experience. After 1-to-5 years of experience, flight engineers can advance to flight officer standing; 5-to-15 years is required to advance to the position of flight captain. Air traffic controllers have the opportunity to move into supervisory roles as they gain experience.
  • Great Pay Both air traffic controllers and commercial pilots have earnings that are well above the median U.S. income. The average wages for airline pilots, copilots, and flight engineers is around $103,000 a year. Wages vary by the pilot’s experience and position. Most pilots begin their careers earning $20,000 a year and earn more as they advance. The average wages for air traffic controllers is $108,000 a year. Those just starting out earn around $37,000 a year; pay increases as the controller completes training phases.
  • More Information If you’re inspired to learn more about getting into an aviation career, check out online resources for information on available aviation degree programs.
Email Us at FlightAfricablog@gmail.com