Beberapa bulan ini saya tertarik dengan DIY mod vapor.
Berikut pcb design pwm versi saya :
Berikut pcb design pwm versi saya :
Size 74x18mm
Skema ngikut rekomendasi datasheet ic 555 cuma ditambah satu biji dioda di input tegangan sebagai proteksi apabila masang battery terbalik sehingga tetap aman untuk rangkaian pwmnya.
Diagram pemasangan
Boxmod yang mau dipasang pwm
Skema yang sama seperti pwm 55 pada umumnya, cuma beda nilai komponen aja.
Ada juga yang memakai variasi lainnya yaitu dengan memakai opamp. IC 555 ini difungsikan sebagai osilator gelombang gergaji .Diyer mod menyebutnya PWM doule IC, opamp yang dipakai biasanya lm358 mengingat opamp ini mempunyai keunggulan bisa bekerja dengan tegangan rendah.
Opamp bukan sebagai buffer seperti yang banyak orang kira di beberapa forum, kalau dilihat dari skemanya, opamp disini membentuk komparator, fungsinya untuk mengatur duty cycle.
Ada lagi yaitu PWM digital, yang cukup terkenal dikalangan diyer mod lokal adalah bikinan bro Ongki Suhendar asal Tasikmalaya. Pwm ini berbasis mikrokontroller Attiny85. Skema dan file hex-nya (coding) baru-baru ini beliau share di grup Fb.
Manakah yang lebih bagus? semuanya bagus , ada plus dan minusnya. Kalau saya sendiri lebih cenderung ke pwm 555, ada beberapa alasan pribadi.
Terakhir, perlu diketahui bahwa membuat pwm baik yang 555, plus opamp, mauapun digital biayanya sangat terjangkau. Tapi banyak sekali yang dijual dengan harga sangaaaat mahal. Sebagai gambaran saja, untuk membuat pwm 555 (chip) tanpa mosfet tidak lebih dari 10rb lho.
Ilmu memang mahal .... :D
No comments:
Post a Comment